Blog

X

Goalpara Tea Park Sukabumi. (Sumber: Instagram @goalparateapark)

Sukabumi kini menawarkan wisata baru yang langsung menarik perhatian para wisatawan.

Dibuka sejak Desember 2023, tempat wisata ini menawarkan pemandangan kebun teh dan pegunungan yang menakjubkan.

Ya, namanya adalah Goalpara Tea Park yang menyediakan beragam aktivitas menarik, mulai dari tempat bersantai yang nyaman hingga wahana permainan seru.

Goalpara Tea Park terletak di Jalan Goalpara Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dari Jakarta menuju Goalpara Tea Park berjarak sekitar 126 kilomter dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.

Jika dari Bogor berajarak sekitar 74 kilomter dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 22 menit menuju Goalpara Tea Park.

Sementara itu, Goalpara Tea Park buka pukul 10.00-17.00 WIB untuk Senin hingga Kamis dan 08.00-17.00 WIB untuk Jumat hingga Minggu.

Goalpara Tea Park memiliki suasana yang sangat sejuk serta dilengkapi dengan fasilitas kekinian yang instagramable tentunya.

Di sini kamu bisa berkeliling kebun teh dengan berbagai cara, bisa berjalan kaki dan menyusuri jalan dengan santai.

Menikmati suasana hijau subur dan aktivitas memetik teh para petani setempat menjadi pengalaman baru di Goalpara Tea Park.

Layaknya sebuah tempat wisata untuk keluarga, Goalpara Tea Park memiliki wahana permainan yang menarik untuk dicoba.

Wahana permainan di sini bisa dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, seperti outbond, golf mini, hingga rainbow slide.

sumber berita portal RBG.id

Induk organisasi olahraga juga berperan sebagai wadah komunikasi, kerja sama, dan advokasi bagi anggota-anggotanya.

Di Indonesia, terdapat banyak induk organisasi olahraga yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

KONI adalah lembaga yang berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan induk organisasi olahraga, serta sebagai pembina dan pengembang olahraga di Indonesia.

KONI didirikan pada tanggal 1 Maret 1946 dan saat ini memiliki 68 anggota induk organisasi olahraga nasional. 

Nama-nama induk organisasi olahraga di Indonesia

1. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)

PSSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI didirikan pada tanggal 19 April 1930 dan merupakan anggota dari FIFA (Fédération Internationale de Football Association) dan AFC (Asian Football Confederation).

PSSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional sepak bola Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi sepak bola di tingkat nasional, seperti Liga 1, Liga 2, Liga 3, Piala Indonesia, dan Piala Presiden.

PSSI juga berperan dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

2. PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia)

PBSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga bulu tangkis di Indonesia. PBSI didirikan pada tanggal 5 Mei 1951 dan merupakan anggota dari BWF (Badminton World Federation) dan BAC (Badminton Asia Confederation).

PBSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional bulu tangkis Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi bulu tangkis di tingkat nasional, seperti Piala Djarum, Piala Thomas dan Uber, dan Piala Sudirman.

PBSI juga berperan dalam mengembangkan bulu tangkis di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

3. PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)

PASI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga atletik di Indonesia. PASI didirikan pada tanggal 1 November 1936 dan merupakan anggota dari IAAF (International Association of Athletics Federations) dan AAA (Asian Athletics Association).

BACA JUGAMengenal Olahraga Pilates yang Sering Dianggap Mirip Gerakan Yoga

PASI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional atletik Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi atletik di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Atletik, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

PASI juga berperan dalam mengembangkan atletik di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

4. Perpani (Persatuan Panahan Indonesia)

Perpani adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga panahan di Indonesia. Perpani didirikan pada tanggal 22 April 1951 dan merupakan anggota dari WA (World Archery) dan AAF (Asian Archery Federation).

Perpani bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional panahan Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi panahan di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Panahan, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional. 

Perpani juga berperan dalam mengembangkan panahan di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

5. Perbasasi (Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia)

Perbasasi adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga bisbol dan sofbol di Indonesia. Perbasasi didirikan pada tanggal 12 Desember 1973 dan merupakan anggota dari WBSC (World Baseball Softball Confederation) dan BFA (Baseball Federation of Asia).

Perbasasi bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional bisbol dan sofbol Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi bisbol dan sofbol di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Bisbol dan Sofbol, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

Perbasasi juga berperan dalam mengembangkan bisbol dan sofbol di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

6. IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)

IPSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga pencak silat di Indonesia. IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 dan merupakan anggota dari PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa).

IPSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional pencak silat Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi pencak silat di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Pencak Silat, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

BACA JUGACabang Olahraga Atletik: Pengertian dan Macam-macamnya

IPSI juga berperan dalam mengembangkan pencak silat di Indonesia melalui program-program pelatihan, pembinaan, dan sosialisasi.

7. ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia)

ISSI adalah induk organisasi yang mengurusi cabang olahraga sepeda di Indonesia. ISSI didirikan pada tanggal 28 Agustus 1956 dan merupakan anggota dari UCI (Union Cycliste Internationale) dan ACC (Asian Cycling Confederation).

ISSI bertanggung jawab untuk mengelola tim nasional sepeda Indonesia, baik senior maupun junior, serta kompetisi-kompetisi sepeda di tingkat nasional, seperti Kejuaraan Nasional Sepeda, Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.

Sumber berita

Narasi Daily•

Sport

https://narasi.tv/read/narasi-daily/nama-induk-olahraga-di-indonesia

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Lintasan tartan atau lintasan lari berbahan karet sintetis di Stadion Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tinggal menyisakan pengerjaan garis lintasan lari berwarna putih.

Seluruh lintasan dengan panjang kurang lebih 400 meter dan lebar kurang lebih 9,5 meter, telah selesai dicat ulang secara keseluruhan menggunakaan sistem spray.

Diketahui, lintasan tartan dibuat untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNas) XVIII 2023 di Kalsel.

Sedangkan Stadion Lambung Mangkurat menjadi venue cabor atletik.

Sebelumnya, lintasan tartan sudah dipergunakan pada pelaksanaan POMNas cabor atletik pada 13-16 November 2023.

Baca juga: Rekap Hasil Transfer Pemain Baru Liga 1: Barito Putera Tiga, Persib dan Persija Santai, BFC Agresif

Padahal, lintasan tersebut masih belum selesai secara penuh pada tanggal 12 November.

Itupun dikejar waktu untuk dapat digunakan sebagai venue lintasan lari cabor atletik POMNas.

Alhasil, lintasan yang belum selesai itu langsung mengalami kerusakan di beberapa bagian, yaitu terkelupas dan lainnya.

Penyebabnya adalah karena memang belum benar-benar kering atau layak untuk digunakan.

Iklan untuk Anda: dr Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Semangka dan Kurma untuk Menu Sahur, Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Advertisement by

Disampaikan pihak pelaksana pembuatan lintasan tartan, Willy selaku pimpinan CV Graha Willis Mandiri, Rabu (29/11/2023) sore, sejatinya lintasan tartan dapat dipergunakan minimal dua pekan setelah selesai dikerjakan.

“Kemarin, langsung digunakan, belum 24 jam selesai. Jelaslah banyak lintasan yang rusak akibatnya,” ujar Willy kepada Banjarmasinpost.co.id.

Atas hal itu, ia pun harus kembali melakukan perbaikan dengan menambal beberapa bagian yang rusak dan kembali mengecat ulang lintasan menggunakan cat khusus.

“Kurang lebih kami harus mengeluarkan 30 ember cat ukuran 25 kilogram untuk mengecat ulang menggunakan sistem spray. Itu free dari kami,” jelasnya.

Perbaikan sudah berlangsung sejak 17 November, tepat setelah pelaksanaan cabor atletik selesai tanggal 16 November. 

“Pengerjaan banyak tertunda karena cuaca tidak mendukung. Kurang lebih dari 13 hari, kami tidak bisa bekerja selama 5 hari karena hujan,” ungkapnya.

Setelah selesai proses pengecatan, lintasan akan mulai diberi garis putih disepanjang lintasan.

“Pengerjaannya kurang lebih selama 4 sampai 5 hari,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalsel, H Said Subari, mengatakan, pengelolaan lintasan tartan di Stadion Lambung Mangkurat masih akan dibicarakan terlebih dulu dengan Dispora Kalsel.

“Lebih jelas saya akan koordinasi dulu sama Dispora dalam pengelolaanya pak,” ujar Ketua PASI Kalsel.

Terkait serah terima, ia menyampaikan menuggu lintasan selesai dikerjakan secara keseluruhan.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Lintasan Tartan di Stadion Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin Telah Dicat Ulang, https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/11/30/lintasan-tartan-di-stadion-lambung-mangkurat-kota-banjarmasin-telah-dicat-ulang.
Penulis: Noorhidayat | Editor: Alpri Widianjono

Tahapan pembuatan lapangan basket 

Dari sekian banyak cara membuat lapangan basket. Kebanyakan orang lebih memilih untuk membuat lapangan dengan menggunakan layanan jasa kontraktor. Karena selain lebih mudah, tentunya Anda pun tidak perlu direpotkan dengan proses pembuatannya.

Meski demikian, sebagai pihak yang melakukan proses pembangunan. Tetap saja Anda harus mengetahui setiap tahapan pembangunan lapangan yang dilakukan. Sehingga hasilnya pun jauh lebih maksimal dan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Berikut ini adalah beberapa tahapan dari proses pembuatan untuk lapangan basket yang sebaiknya Anda ketahui :

1. Pengukuran lapangan serta leveling 

Hal pertama yang umumnya dilakukan dalam pembuatan lapang adalah pengukuran serta leveling. Pengukuran dilakukan dengan menentukan ukuran luas lapang yang akan dibuat. Sedangkan leveling adalah mengukur tinggi atau rendahnya lahan tanah yang akan digunakan.

Kegiatan leveling menjadi bagian penting karena berkaitan dengan permukaan lapangan yang hendak dibuat. Apabila layanan jasa kontraktor melakukan leveling dengan tepat. Tentunya lapangan basket yang dibuat pun akan jauh lebih rata dan tidak menimbulkan perbedaan ketinggian pada area lapangan yang dibuat.

2. Persiapan bahan material 

Jika pengukuran dan leveling telah selesai dilakukan. Hal selanjutnya yang juga harus dipersiapkan adalah mengumpulkan bahan material yang akan digunakan.

Ada banyak bahan material yang umumnya digunakan dalam pembuatan lapangan basket. Seperti halnya pasir, semen, floor hardener, dan beragam alat serta bahan penunjang lainnya.

3. Pembuatan pondasi beton

Bagian selanjutnya yang harus Anda perhatikan saat pembuatan lapangan basket oleh jasa kontraktor adalah melihat cuaca. Pastikan jika cuaca saat itu berada dalam kondisi panas, sehingga pondasi yang dibuat pun lebih cepat kering.

Untuk menjadikan pondasi beton lebih tahan lama. Pastikan pula jika layanan jasa kontraktor Anda menggunakan bahan dari bubuk floor hardener. Dengan demikian, pondasi beton yang dibuat pun akan jauh lebih kuat.

4. Proses penghalusan 

Tahapan lainnya yang juga tidak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah tahap penghalusan. Bagian yang satu ini umumnya dilakukan dengan menggunakan alat khusus. Umumnya kegiatan penghalusan akan dilakukan dengan kecepatan standar.

Setelah lantai yang dihaluskan mulai merata. Barulah layanan jasa akan menaikan tingkat kecepatan dari penggunaan alat tersebut. Sehingga permukaan lantai pun benar-benar halus dalam waktu cepat.

5. Ruber cushion 

Bagian selanjutnya dari  cara membuat lapangan basket outdoor adalah penggunaan ruber cushion. Ruuber cushion sendiri dikenal sebagai sistem bantalan berlapis dengan menggunakan karet. Penggunaannya sendiri lebih tahan lama dan juga tidak mudah rusak walaupun terkena sinar matahari.

Dengan bagian lapisan yang empuk, penggunaan rubber cushion ditujukan untuk meminimalisir cidera. Karena lapisan tersebut tidak licin dan juga anti slip. Selain itu, ia juga dapat meredam benturan sehingga penggunaannya pun jauh lebih aman.

6. Finishing 

Tahap terakhir dari proses pembuatan lapangan untuk olahraga basket adalah membuat pola serta garis pinggir lapangan. Hal ini umumnya dilakukan dengan cara mengecatnya.

Selain itu, pastikan pula untuk memasang tiang dan jaring basket. Sehingga lapangan yang Anda buat terlihat dengan jelas dari segi penggunaannya.

Itulah kiranya penjelasan singkat mengenai beberapa tahapan pembuatan lapangan basket yang harus Anda perhatikan sekalipun menggunakan jasa kontraktor lapangan.

Kami telah mengerjakan beberapa lapangan basket dan juga lapangan lainnya, hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Percayakan pembangunan lapangan olahrga yang anda inginkan kepada kami.

Penggunaan khusus Granule untuk lintasan lari atletik & lapangan olahraga outdoor

Penggunaan Granule yang luas untuk permukaan karet keselamatan multiguna.

Penggunaan khusus Granule untuk taman bermain anak-anak yang aman.

Tidak	Item Tes	Basis uji	Standar Uji	Hasil tes
1	Kekerasan Permukaan (Shore A)	CNS	35-50	36
2	Ball rebounce	EN12235	≥90%	99,10%
3	Gloss	EN ISO2813		LULUS
4	Penyerapan Shock	EN14808	25-75%	25.1
5	Deformasi vertikal	EN14809	≤6.0mm	0.27mm
6	Fleksibilitas pada suhu rendah	CNS	Tanpa celah (-35 ℃)	Tidak ada retak
7	Resistensi air mata	CNS	≥15N / mm	17
8	Elogasi saat Jeda	CNS	≥200%	614%
9	Kekuatan tekanan	CNS	≥2.00Mpa	3.2Mpa
10	Resistensi terhadap Api	CNS	1	1

Fitur utama

1) silikon pu buffer mantel kristal tinggi

Yuanyang sports mengadopsi teknologi terbaru untuk mengembangkan struktur kristal reversibel untuk gelaran bulu tangkis. Bandingkan dengan produk sejenis, faktor kekuatannya 3-5 kali lebih tinggi. Dengan elastisitas yang baik dan tekstur yang sangat baik.

2) Lapisan atas dasar air.

Sistem resin berbasis air murni, perlindungan lingkungan.

3) Desain ekonomi

Kami akan memberikan ketebalan dan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Produk hemat biaya.

Area Aplikasi & Keuntungan
Banyak digunakan di lantai lapangan olahraga outdoor & indoor seperti bola basket, lapangan bulu tangkis, dan peletakan bidang lainnya, juga dapat diaspal di bagian bawah pangkalan karet dan keset karet berkepadatan rendah.

1.Suitable untuk semua cuaca, memiliki elastisitas dan ketahanan yang baik. Sehingga dapat mengurangi konsumsi kekuatan fisik dan meningkatkan hasil permainan.
2. Tidak pudar, ditaburi atau dilembutkan oleh sinar ultraviolet, ozon atau hujan asam. Itu bisa tetap
itu warna cerah untuk waktu yang lama.
3. Mudah dipasang.
4. Menjaga kualitas tinggi di musim apa pun atau di bawah suhu apa pun, ia memiliki waktu layanan yang lebih lama dan tingkat pemanfaatan lapangan yang lebih tinggi daripada PU.
5. Ketahanan aus yang kuat dan tahan tekanan. Itu dapat memenuhi kebutuhan berbagai sekolah atau stadion, bahkan dalam waktu yang lama dan sering digunakan.
6. Lapisan elastis dan lapisan penyangga dapat menyerap dampak kuat tanpa kerusakan permukaan.
7. Menyerap gaya benturan kaki, mengurangi cedera olahraga. Cocok untuk latihan dan permainan jangka panjang.

Lapisan Atas EPDM Granules

Rubber Floor lebih dikenal dengan sebutan lantai karet yang biasa digunakan untuk keperluan Playground seperti Lantai Playground Indoor, Lantai Playground Outdoor, Jogging Track, Running Track, Rubber Flooring Gym, Lantai Olahraga, Rubber Flooring Outdoor, Rubber Flooring Indoor Dan Lainnya

Arena bermain anak selain menciptakan anak anak bermain dengan aman dan nyaman, salah satunya menciptakan lantai yang sangat safety untuk anak anak ketika bermain dan  ketika terjatuh di lantai maka anak tersebut tidak terluka, lantai tersebut juga sudah sangat standart karena lantai tersebut sangat tebal dan juga tidak keras, lantai tersebut tidak licin saat terkena air. 

Lantai tersebut terbuat dari bahan SBR Styrene-butadiene or styrene-butadiene (ban daur ulang yang telah diproses, diayak menjadi potongan kecil dan dibatasi dengan pengikat lem PU (polyrethane) membentuk ikatan karet yang kuat. Berikut lapisan atas EPDM Granules terdiri dari:

3 pengunaan sistem pemasangan EPDM

1. Sandwich System

2. Spray Coat System

3. Four Full System

Perangkat rubber flooring memiliki karakteristik yang unik dan punya banyak manfaat untuk keamanan dan seni berkreasi. Jika Anda ingin memberikan pengalaman paling berkesan bagi para pengguna, buatlah desain terbaik berwarna indah, dengan bentuk unik sesuai fasilitas yang Anda inginkan, dan tentunya mempertimbangkan aspek kenyamanan pengunjung. 

Sarana prasarana olahraga atletik merupakan fasilitas permanen yang diperuntukan untuk cabang olahraga atletik. Salah satunya yang sangat penting keberadaannya adalah lapangan permainan atletik.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa atletik adalah olahraga jasmani yang meliputi gerakan-gerakan dasar yang dinamis dan harmonis, terdiri dari lari, lompat, dan lempar. Sehingga di dalam stadion atletik harus menyediakan lapangan untuk lari, lompat dan lempar.

Stadion atletik memiliki dua bagian utama, yaitu:

• Lapangan utama untuk perlombaan; dan
• Lapangan untuk pemanasan. 

Sementara itu di dalam stadion atletik juga harus ada prasarana yang melengkapi dan mendukung agar perlombaan yang berlangsung bisa berjalan dengan lancar, yaitu:

• Ruangan, mulai dari ruang komputer, ruang pers, ruang medis, ruang tes doping, ruangan khusus juri dan wasit, gudang, dan juga toilet.
• Lapangan untuk lintasan lari, lapangan lompat tinggi, lapangan lompat jauh dan lompat jangkit, lapangan lompat tinggi galah, lapangan lempar lembing, lapangan lempar cakram, lapangan tolak peluru, lapangan lontar martil dan lintasan lari steeple chase.
  

Jenis Olahraga Atletik dan Ukuran Lapangannya

1. Lapangan Lari

Di dalam lapangan atletik harus menyediakan lintasan lari, dengan ketentuan sebagai berikut:

• Terbagi dalam 8 lintasan
• Lebar keseluruhan lintasan tidak boleh kurang dari 9,76 meter;
• Lebar setiap lintasan adalah 1,22 meter.
• Garis start dan garis finish ditandai dengan garis putih selebar 5 cm yang tegak lurus pada garis lintasan di sisi dalam. Apabila garis start tersebut berada di tikungan lintasan, maka pada setiap lintasan harus dibuat garis start sedemikian rupa sehingga setiap atlet nantinya menempuh jarak yang sama.
• Lintasan lari dapat dibangun dengan berbagai bahan material konstruksi, seperti, grevel, tanah liat, dankaret atau sintetis

Di dalam lintasan lari juga harus tersedia perlengkapan lainnya untuk mendukung jalannya perlombaan lari, yang meliputi:

• Tiang finish

Tiang finish dibuat dari bahan yang kuat dan dicat putih. Tiang ini ditancapkan 30 cm dari lintasan tepi. Tiang finish memiliki tinggi 1,4 meter, dengan lebarnya 8cm dan tebalnya 2 cm.

• Balok start

Balok start dibuat dari bahan yang kuat, mudah disetting untuk dipasang maupun dibongkar, dan tidak ada komponen yang dapat mempengaruhi percepatan lari.

• Gawang

Gawang di sini khusus diperuntukkan untuk perlombaan lari 100 meter putri, 110 meter putra dan 400 meter putra maupun putri. Tiap lintasan disediakan sepuluh buah gawang.

Adapun ukuran gawang sebagai berikut:

• Tongkat lari sambung

Tongkat lari sambung (estafet) berbentuk silinder yang terbuat dari kayu atau logam. Panjang tongkat  yaitu 28 cm sampai 30 cm. Mempunyai keliling silinder sebesar 12 – 13 cm dan beratnya tidak boleh lebih dari 50 gram.

• Halang Rintang /steeple chase

Untuk lari halang rintang harus disediakan halang rintang dengan ketinggianm 0,914 m dan lebarnya 3.96 m. Tebal dari kayu yaitu 12,7 cm². Berat steeple chase ini antara 80 kg – 100 kg. Dasar kaki halang rintang antara 1.20 m dan 1,40 m.

Kemudian juga terdapat rintangan berupa bak air dan gawangnya. Panjang bak berukuran 3,66 m dan lebarnya 3,66

2. Lapangan lompat tinggi dan lompat galah

Lapangan lompat tinggi mempunyai tiga bagian daerah dengan ketentuan sebagai berikut:

• Jalur ancang-ancang atau juga disebut area awalan, yaitu panjangnya tidak terbatas dengan minimum panjang 15 m
• Tempat/area bertolak, yaitu harus berbentuk datar dengan tingkat kemiringanya 1 : 100.
• Tempat pendaratan, yaitu harus dilengkapi dengan matras agar pelompat tidak cedera.

Adapun alat-alat atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam perlombaan lompat tinggi yaitu:

• Mistar lompat

Mistar lompat dibuat dari bahan metal atau kayu. Dibentuk silinder berdiameter 25 mm sampai 35 mm. Sementara itu panjang mistar 3,64 m sampai 4 meter dan berat maksimalnya 2,2 kg. Dan khusus untuk lompat tinggi galah, ketentuan ukuran panjang mistarnya adalah 3,86 meter sampai 4,52 m dengan berat maksimum 2,26 kg.

• Tiang lompat

Tiang terbuat dari bahan yang kuat, kokoh dan cukup tinggi.

• Tempat pendaratan atau busa lompat

Busa lompat ini berukuran 4 x 5 meter dan ditutup oleh alas matras atau karet busa.

• Kotak untuk menanamkan galah

Pada lompat tinggi galah harus ada kotak yang digunakan untuk menanamkan galah. Ukuran kotak tersebut adalah:

• Panjang = 100 cm
• Lebar bagian muka = 60 cm
• Lebar bagian belakang = 15 cm
• Kedalaman bagian belakang = 20 cm
• Bagian alas kotak terbuat dari besi atau logam dengan lebar 2,5 mm.

• Galah

Galah digunakan hanya untuk lompat tinggi galah. Galah terbuat dari bahan apapun, umumnya terbuat dari fiberglass.

3. Lapangan lompat jauh dan lompat jangkit

• Lintasan lari

Lintasan lari (runway) untuk lompat jauh atau lompat jangkit ini dibangun dengan panjang minimal 40 meter dan lebarnya 1,22 meter.

• Bak lompatan atau pendaratan

Bak pendaratan berukuran panjang 10 meter dan lebarnya 2,75 meter.

• Balok tumpuan

Balok tumpuan dibuat dari kayu yang memiliki kekuatan yang bagus dan dibentuk segi empat dengan ukuran sebagai berikut:

• Panjang = 1,21 – 1,22 meter
• Lebar = 20 cm
• Tebal balok tumpuan = 10 cm
• Balok tumpuan ini harus di cat putih.
• Pada lompat jangkit balok tumpuan ini diletakkan dengan jarak 11 meter, 13 meter dan 15 meter dari bak pendaratan.

• Papan plastisin

Papan ini berguna untuk mengetahui sah tidaknya lompatan. Papan ini terbuatdari kayu yang mempunyai ukuran panjang 1,21 – 1,22 meter, lebar 10 cm dan tebalnya 0,7 cm.

• Roll meter

Roll meter ataupun theodolit yang digunakan untuk mengukur jarak lompatan.

4. Lapangan lempar lembing

Lapangan lempar lembing terdiri dari lintasan untuk awalan yang memiliki panjang minimal 30 meter sampai 36,5 meter yang tampak seperti gambar di bawah ini:

5. Lapangan lempar cakram

Lapangan lempar cakram dibangun dengan bentuk lingkaran berdiameter 2,50 meter. Sesuai standar internasional, ukuran lapangan lempar cakram dan sektornya terlihat seperti pada gambar berikut:

6. Lapangan tolak peluru

Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran yang dibangun dengan bahan konstruksi seperti semen atau baja sehingga rata dan tidak licin saat dipakai oleh para atlet. Lapangan tolak peluru mempunyai garis sektor atau area tujuan lempar dengan ketentuan ukuran seperti gambar berikut:

Standar IAAF / Olympic / NCAA adalah Lintasan Lari 400 meter

Lintasan lari untuk olahraga atletik standar berukuran 400 meter dengan bentuk oval klasik adalah kebanyakan dari kita pikirkan saat mendengar kata “lintasan lari.” Ukuran ini diatur oleh International Association of Athletics Federations (IAAF) atau yang sekarang dikenal sebagai World Athletics, dan merupakan ukuran minimum yang diperlukan untuk menyelenggarakan kompetisi resmi.

Ukuran:

1. Panjang 400 meter

2. Lintasan berbentuk oval ini memiliki panjang 176,91 meter dan lebar 92,5 meter

3. Biasanya lintasan lari 400 meter memiliki 8 jalur dengan lebar 1,22 meter dan lintasan tersebut membutuhkan luas total 14.594 meter persegi.

4. Penting untuk dicatat bahwa meskipun jalur pertama berukuran tepat 400 meter, setiap jalur sedikit berbeda dari tengah pusat. Ini karena jalur tersebut berbentuk oval. Setiap jalur semakin panjang. Ukuran panjangnya mencapai 453,7 meter di jalur paling luar.

Dimensi Lintasan Lari dalam Ruangan 

Salah satu pilihan paling populer untuk fasilitas olahraga adalah lintasan lari dalam ruangan. Ini bisa menjadi pilihan yang bagus untuk sekolah dan universitas yang ingin menawarkan siswanya tempat untuk berlatih selain luar ruangan. Lintasan lari dalam ruangan juga pilihan yang populer di iklim panas dan dingin.

Ukuran:

1. Lintasan lari indoor IAAF atau NCAA biasanya sepanjang 200 meter dengan 6 jalur lari

2. Lebar jalur lari bervariasi antara 0,9 – 1,22 meter

3. Lintasan berbentuk oval ini memiliki panjang 88.455 meter dan lebar 46,25 meter.

4. Lintasan lari dalam ruangan dengan 6 jalur membutuhkan ruang seluas 7.297 meter persegi.

5. Tidak ada standar resmi untuk lintasan indoor, sehingga ukuran dan bentuknya bisa berbeda-beda tergantung fasilitasnya. Namun, sebagian besar lintasan dalam ruangan mengikuti beberapa kriteria lintasan dalam ruangan terbaik di dunia. 

Lintasan Lari 300 Meter

Opsi lintasan berikutnya adalah lintasan lari 300 meter. Lintasan ini menjadi semakin populer, terutama di sekolah menengah dan perguruan tinggi yang lebih kecil. Mereka menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan lintasan tradisional sepanjang 400 meter.

Manfaat yang paling signifikan adalah pengurangan ukuran. Lintasan 300 meter membutuhkan ruang sekitar 20 persen lebih sedikit daripada lintasan 400 meter.  

Ukuran:

1. Lintasan berukuran tidak biasa yang hanya dibangun jika tidak ada cukup ruang untuk lintasan sepanjang 400 meter.

2. Jalur lari selebar 1,22 meter.

3. Lintasan lari berbentuk oval ini memiliki panjang 129,16 meter dan lebar 89,12 meter. Dibutuhkan total luas 10.305 meter untuk pembangunannya.